Senin, 17 Januari 2011

Teruntuk Kuntum Bunga yg sdg bermekaran d'dhien Allah ini.....

Untuk Saudariku….
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh Subhanahu wa ta’ala Sang Pencipta alam semesta. Semua akhir yang baik pasti menjadi milik orang-orang yang bertaqwa. Dan tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang-orang yang dholim.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan atas nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, dan siapapun yang menegakkan sunnah-sunnahnya. Sungguh, baik engkau masih gadis maupun sudah bersuami, dirimu adalah pendidik generasi, yang melahirkan sebagai pahlawan, sumber cahaya kehormatan dan kecantikan.
Engkau adalah ibu yang lemah lembut, awan yang teduh, kawan yang penuh perhatian, dan wanita berhati sutra.
Engkau juga seorang istri yang setia, taat lagi bertaqwa, sholihah dan suci, terhormat dan pemalu, bunga yang selalu mekar dan harum, hadiah yang sangat berharga dari Alloh untuk suamimu, senyummu selalu menghiasi bibirmu. Engkaulah daratan tempat kapal berlabuh, setelah mengarungi samudra yang penuh ombak dan badai. Belaian tanganmuselalu mendatangkan kesejukan.
Akan tetapi, dengan segala kelebihan yang telah menjadi milikmu itu, engkau tetap sadar bahwa dirimu adalah seorang da’i, penyebar ajaran Islam. Yang tidak pernah bosan mengingatkan dan menasehati, selalu rajin puasa dan sholat malam, penuh ilmu dan pemahaman, selalu ruku’ dan sujud. Bersyukur kepada Alloh dan memuji-Nya, sabar dalam menghadapi segala cobaan, berkemauan keras dan selalu menjaga kehormatan diri.

Saudariku yang di rahmati Alloh….
Sungguh selalu terbayang wajahmu yang teduh, pribadimu yang lemah lembut, rendah hati lagi peduli, kebajikan selalu menjadi pilihanmu.
Setiap sepertiga akhir malam tiba, tak pernah kau lewatkan untuk menangis dan merintih, mengharap kasih saying dan ampunan dari Yang Maha Mendengar.
Selalu kau jauhkan dirimu dari hal yang haram. Kau berlari kencang menyebut panggilan Alloh. Semua kewajiban kau tunaikan tanpa cela.
Seorang ibu adalah sekolahan, Jika anda menyiapkannya, Berarti anda menyiapkan generasi yang baik, Seorang ibu adalah taman, Jika seseorang memeliharanya ia akan tumbuh dengan baik, Seorang ibu adalah guru pertama ……. Seorang wanita adalah ibu bagi masyarakat yang bijaksana dirumah suaminya, Rasululla h bersabda :”Seorang wanita adalah seorang pemimpin dirumah suaminya dan ia bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya”

Saudariku….
Mengingatmu juga berarti mengingat anak-anakmu nantinya yang masih kecil. Dan sikapmu kepada mereka. Terbayang dalam benakku, bagaimana kau begitu sayang dan perhatian kepada mereka. Semua tugas dan aktifitas, betapapun pentingnya, akn kau tinggalkan jika anak-anakmu membutuhkanmu. Kau selalu dekat dan akrab dengan mereka. Sungguh beruntung mereka, mempunyai ibu seperti dirimu. Mendidik anak-anak yang msih suci hatinya, jernih pikirannya, belum mempunyai banyak kesibukan, lebih banyak waktunya dalam belaian dan dekapan kita, dengan metode yang dicontohkan Rasulullah. Terbayang dalam benakku, dirimu akan selalu mendorong anak-anakmu menghafal Al Quran mulai dini, karena dengan menghafal di waktu kecil bagaikan memahat di atas batu. Jadikan mereka mujahid. Jadikan mereka tentara-tentara Allah. Jangan biarkan mereka bermanja-manja. Jangan biarkan mereka bermalas-malasan. Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang sholeh, yang selalu bertaqwa dan bertambbat kepada Allah. Jadilah ibu yang memberi tauladan kepada anak-anakmu.

Saudariku ….
Dirimu memang bukanlah muslimah yang sempurna, dirimu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga, dirimu bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara, dirimu memang tidak setaqwa Aisyah dan juga tidaksetabah Fathimah, dirimu adalah wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah
Semoga Alloh selalu memberkahimu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar